Dec 13, 2013

Waktu Aku Sama Mika.


Waktu Aku Sama Mika
"Apa AIDS membuatmu berhenti tertawa ketika kamu menonton film 'Mr. Bean'?"
"Apa AIDS membuatmu berhenti berpikir bahwa Tuhan itu ada?"
"Apa AIDS membuatmu berhenti merasa bahwa coklat M&M'S adalah yang paling enak?"
Mika menjawab "Tidak."
Lalu aku putuskan untuk berhenti bertanya. Karena aku segera yakin bahwa Bima itu salah. Tidak mungkin seseorang yang tertawa ketika menonton Mr.Bean, menyukai coklat M&M'S dan percaya pada Tuhan itu tidak pantas untuk dipacari, kan? :)
READ MORE <3

Apa pendapatmu tentang AIDS? Maksudku tentang orang yang mengidap penyakit AIDS? Kita mungkin secara tidak langung akan menjaga jarak dengan orang tersebut. Iya, kan? :)
Hanya sebagian kecil yang mau bergaul bersama mereka. Tetapi, Indi salah satunya.
Indi adalah cewek 'spesial' karena penyakit skoliosis yang dimilikinya. Skoliosis adalah penyakit tulang punggung yang menyebabkan tulang punggung tersebut berbentuk S. Alhasil, Indi harus menggunakan alat penyangga agar bisa berdiri tegak serta berjalan dengan normal layaknya anak lainnya.


Dengan alat penyangga yang setiap hari harus Indi kenakan, Indi tidak bisa berenang, menari, atau bahkan berlari. Tetapi, semenjak ada Mika hidup Indi berubah. Mika datang dengan sandal sebelah warna, yaitu oranye dan hijau. Lucu. Semenjak saat itu, hidup Indi sepenuhnya berubah.
Indi lebih banyak tertawa dan bisa menikmati hidupnya yang 'berbeda'. Pernah suatu ketika Indi ingin sekali berlari seperti teman-temannya. Disitulah Mika ada, menggendongnya agar dia bisa merasakan angin saat berlari. Semua begitu sempurna sampai akhirnya Mika berkata pada Indi bahwa Mika mengidap AIDS. Pada awalnya Indi ingin menjauhi Mika. Tetapi Indi sadar jika Mika bisa menerima penyakitnya, kenapa dia tak bisa menerima penyakitnya? Toh mereka sama-sama 'berbeda', kan?

Ketika ada seseorang yang mengidap penyakit AIDS, jangan jauhi orangnya. Ketahuilah bahwa mereka yang benar-benar ingin berhenti memakai sangat ingin diperlakukan sama oleh semua orang tanpa dibeda-bedakan. Sama seperti Mika yang senang ketika Indi mau menjadi pacarnya. Mika ingin Indi bahagia. Sesederhana memakan pinggiran pizza yang tidak Indi suka. Sesederhana menggunakan kata 'spesial' daripada 'berbeda' untuk penyakit skoliosinya.


Novel 'Waktu Aku Sama Mika' yang ditulis oleh Indi ini nyentuh banget. Bahasanya sederhana, kesannya begitu nyata dan tidak dibuat-buat. Ini memang cerita asli dari Indi untuk Mika. Novel ini juga udah di film kan lho. Diperankan oleh Vino G. Bastian sama Velove Vexia. Menurut saya, filmnya bagus dan rapi banget. Tapi sayang kurang detail untuk alur ceritanya. Lebih ngena di novelnya.


Untukmu, Mika. Terimakasih telah memberikan gambaran tentang bagaimana perjuangan untuk sembuh dari penyakit yang ditakuti semua orang ini. Terimakasih telah memberikan Indi sesuatu yang indah untuk dibaca semua orang. Tenanglah disana, ya :)
Sekali lagi, jangan jauhi orangnya. Jauhi penyakitnya.
Semoga bermanfaat <3

No comments:

Post a Comment