Jun 18, 2014

Stay or Move.


Dalam suatu hubungan pasti kalian akan berada diantara dua pilihan sulit.
Entah itu tentang tetap tinggal atau mulai pergi meninggalkan.
Which one do you choose? :)
READ MORE! <3
 S T A Y
Aku tetap disini. Bertahan untuk memperjuangkan kemauan hati. Aku tak mampu pergi untuk menganggap ini semua hanyalah cerita cinta biasa yang akan pupus begitu saja. Aku tak cukup mampu untuk melangkah pergi meningalkanmu dan semua kenangan kita.
Selalu ada magnet yang menahanku pergi. Banyak kenangan berlalu lalang untuk dikenang kembali. Aku teringat lagi awal mula kita bersama, bagaimana sebuah sapa bisa menjadi sebuah percakapan malam yang membuatku tertidur dengan handphone di genggamanku, bagaimana kita berjuang melawan rindu yang berontak saat kita jauh, bagaimana kita tetap memikirkan satu sama lain disaat banyak cinta yang berlalu. Jika sudah begitu, mengapa aku harus pergi meninggalkanmu?
Aku percaya bahwa tingkat tertinggi dari menjalani hubungan adalah dengan tetap bertahan apapun keadaannya. Mungkin itulah alasan utama aku tetap disini, bersamamu. 
Aku tetap bertahan meskipun seakan-akan kamu tak lagi menganggapku ada. Meskipun banyak yang bilang aku seharusnya pergi dan bahagia dengan yang lain. Terkadang, ku isakkan air mata saat merindukan kita yang sudah terlalu berbeda. Sadarkah kamu bahwa kita dulunya tak begini. Dingin. Apa yang membuat kita berubah? Bukankah sebelumnya kita baik-baik saja membicarakan rindu dan cinta?
Dengan selusin pertayaan dalam benak, aku mencoba mengerti bahwa inilah mengapa aku harus tetap tinggal. Karna semua pertanyaan yang kumiliki belum menemukan jawaban. 
Ada yang tetap menunggu meskipun rapuh. Bukan karna takut untuk pergi. Karna terkadang kita selalu sulit untuk berpaling dan mencari yang baru.

M O V E
Selama ini aku bertahan untukmu. Untukmu yang tak lagi memperjuangkan apa yang seharusnya diperjuangkan bersama. Sakit. Tidakkah kau tahu bahwa luka di lorong hatiku sudah hampir penuh? Aku memutuskan untuk pergi. Mungkin yang kita jalin selama ini sudah tak berarti. Toh kamu tetap baik-baik saja tanpaku. Jadi, apa bedanya? Kepergianku tak kan merubah apapun. Biarkan aku pergi untuk mengobati lukaku seorang diri. Aku memiliki banyak alasan untuk pergi. Salah satunya adalah aku sadar bahwa aku pantas untuk bahagia, tanpamu. Bukankah kita bertanggung jawab atas kebahagiaan kita sendiri? Aku rasa begitu. Untuk apa bertahan dengan yang sekarang jika sebenarnya tak ada lagi yang bisa dipertahankan? Aku lelah. Kau pun sama. Mungkin kita ditakdirkan untuk tak lagi bergenggaman tangan. Mungkin ini adalah saatnya untuk mengambil arah yang berbeda dan menemukan alasan lain untuk bahagia.
"Akan selalu ada indah disaat pindah." begitulah kata seseorang yang sepertinya sudah sering melakukan perpindahan. Memang, semua akan jauh berbeda. Kita harus mulai menyusun kenangan yang berantakan, meletakkannya dengan rapi di tumpukan kenangan lain yang seharusnya. Dengan begitu kita akan pelan-pelan pergi meninggalkan gudang kenagan itu. Aku menertawai diriku sendiri karna hanya mampu berucap tapi tak mampu bertindak. Pindah bukanlah sesuatu yang mudah. Tapi, aku harus. Aku harus pindah agar menemukan indah yang seharusnya. Bukan terus menerus terpuruk dengan kesedihan yang kau perbuat. Aku memilih bahagia, tanpamu.
Ada yang memutuskan untuk pergi karna tak lagi mampu menahan perih. Bukan karna tak lagi mau mempertahankan. Hanya saja, terkadang lelah untuk berjuang seorang diri.

Requested by @ZuraidahAulidn <3

2 comments: