Feb 4, 2015

#Day6 For The First Time in Forever

Halo, perkenalkan. 
Aku Luna, seorang pisces yang selalu percaya filosofi bahwa zodiak pisces adalah zodiak yang paling mudah untuk berpindah dari satu sungai ke laut yang lain, dari satu laut ke samudra yang lain. Konyol memang. Hahaha. Tetapi ini bukan semata-mata tentang zodiak. Ini tentang pertemuan yang selalu aku ingat.

Well, hidupku nomaden. Sejak kecil dititipkan sana sini karna orang tua sibuk untuk bekerja. Bukan hanya dititipkan di tetangga sebelah, melainkan sampai ke kota nenek kakek di kampung halaman. Sebagai catatan akademik, kurang lebih begini rinciannya:
1. TK 10 November Surabaya
2. TK Kartika Malang
3. TK Pertiwi Bojonegoro
4. SDN Pucang III Sidoarjo
5. SDN Wadungasih I Sidoarjo
6. SMPN 1 Bojonegoro
7. SMAN 4 Bojonegoro
8. SMAN 2 Sidoarjo
Dan sekarang lagi kuliah di Universitas Jember. 

Gimana? Udah bingung nih kenapa bisa segitu banyaknya? Hahahaha. I never thought that would be my life story. I'm not normal, but that's okay. I'm literally in love with my nomaden-kind-of life.

Aku masuk Taman Kanak-Kanan saat berusia tiga tahun. Menghabiskan dua tahun di TK 10 November Surabaya tetaplah belum cukup umur untuk masuk Sekolah Dasar. Lalu dikirimlah aku ke Malang, kota kelahiran Ayah. Sempat masuk di TK Kartika Malang selama satu minggu. Aku tak ingat jelas apa alasannya, tetapi aku langsung dipindahkan di Bojonegoro, kota dimana Ibu dari Bundaku tinggal. Maksudnya nenekku. Hahaha

Di TK Pertiwi Bojonegoro aku bertemu dengan Ayu. Nama lengkapnya Dyah Ayu Purborani Astuti. Iya, dia temanku saat TK. Tapi entahlah. Aku hanya ingat bahwa dia teamnku. Tak lagi ingat kenangan apa yang kami miliki saat TK. Apa aku menemukannya dengan mudah saat petak umpet? Atau apakah aku menang saat bermain gobak sodor? Ah, permainan masa kecil memang menyenangkan. You'll get it 90's! x))

Lalu, pertemuan berkesannya dimana?

Pertemuan yang tak pernah aku lupakan adalah saat aku menjalani Bridging Course (sebutan untuk MOS anak RSBI di SMPN 1 Bojonegoro). Aku masih ingat saat kami semua berdiri di lapangan, berbaris rapi dengan wajah polos selepas dari SD. Pak Ali Fatikin selaku kepala sekolah memimpin. Aku tak ingat prolognya. Tetapi aku ingat saat beliau mengatakan "Sekarang saya beri waktu untuk berkenalan dengan satu sama lain. Cari teman sebanyak-banyaknya." Sebenarnya itu sangat sulit bagiku karna aku tidak mudah menghafal nama. Kami semua berhamburan dari barisan. Saling meneriakkan salam dan sapa sekenanya agar bisa berkenalan. Jujur saja, aku tak ingat nama mereka semua. Aku tak ingat siapa saja yang mengajakku berkenalan. Sampai...

*berjabat tangan* *freeze moment*
"Kamu Luna ya?"
"Iya. Kok kamu tau" (Aku memandangi wajahnya. Aku tahu wajah itu.)
"Kamu dulu TK Pertiwi kan?"
"Iya!" (Aku masih belum ingat siapa gerangan yang mengajakku bicara dan sudah tau tentangku.)
"Aku Ayu! Kita dulu satu TK!"
"Ayu? Ayu!!" (Sudah mulai ingat. Aku lupa saat itu kami berpelukan atau tidak. Yang jelas saya super bahagia.)
"Ayu, kamu kok bisa masih inget aku?'
"Itu, tanda lahirmu. Hahaha."
FYI, aku memang memiliki tanda lahir di pipi sebelah kiri, dibawah mata kiri. Hihihi

Begitulah aku bertemu Ayu. Sahabat baik yang mengingatku, teman-TK-nya. Aku tak pernah lupa pertemuan itu. Aku dan Ayu pun sering bercanda mengenai hal tersebut. Kami menjadi teman dekat saat SMP. Ah, senang memang rasanya kenal seseorang saat awal masuk sekolah. Sekarang dia di Kalimantan, menempuh pendidikan STAN Perpajakan. Aku sudah lama tak bertemu dengannya. I'm officially missing you! I hope we'll meet soon!

Dari sahabatmu yang mendoakanmu dari jauh,
Luna Aisyah.

23 Februari 2010
Ayu - Luna
Itu tanda lahirku. Di mata dan pipi kiri.
Luna yang punya tanda lahir seperti itu cuma satu, ya aku.
Hihihi

4 comments:

  1. haii Luna, aku Ikaaa \(´▽`)/ #emangsiapayangnanya

    ReplyDelete
  2. apa gak ribet luma pindah-pindah sekolah terus,
    tapi karena itu juga jadi punya cerita semenarik ini ya..

    ReplyDelete