“Look at the stars,
look how they shine
for you.
And everything you do.
Yeah, they were all yellow.”
Hari ini aku terus
saja mengulang lagu dari Coldplay. Terdengar sedikit melankolis memang. Begitulah
yang ku anggap indah. Pun menenangkan.
Aku tak ingin menuliskan banyak hal dalam posting kali ini.
Ini adalah posting pembuka untuk enam hari kedepan. Mungkin berisi tentang apa
yang ku lakukan seharian. Atau hanya beberapa kata tanpa makna yang terbaca
rancu bagi sebagian orang yang membacanya. Tapi lihatlah lebih jeli lagi.
Terkadang yang terlihat di luar belum tentu makna sebenarnya. Sama seperti lagu
yang saat ini ku dengarkan. Judulnya Yellow. Kau tahu? Iya, artinya Kuning.
Seharusnya menggambarkan tentang kebahagiaan, keindahan, atau mungkin rasa
cinta yang berbuna-bunga. Tetapi, sebaliknya. Aku mendapati diriku terhanyut
dalam kesedihan birunya lautan. Lautan yang tenang. Tanpa ombak. Mungkin tak
cukup tenang untuk melukiskan kesedihannya. Langit tanpa awan yang menandakan
kekosongan. Tak ada burung camar yang mengepakkan sayapnya. Semuanya begitu
sunyi. Kesepian. Mungkin itu yang ingin disampaikan si vokalis. Tetapi, tetap
saja. Itu hanya sudut pandangku. Setiap orang memiliki sudut pandang yang
berbeda untuk setiap hal yang dirasakannya. Bagaimana pendapatmu?
“And you know,
For you I’d bleed
myself dry.
You know,
I love you so.”
No comments:
Post a Comment