Jan 13, 2015

Day 2: Ronan.



I remember you dancing before bed times,
And jumping on me,
Waking me up.”

Sayang, bagaimana harimu? Semoga tak terlalu basah sepertiku yang terus menerus ditemani gerimis. Hari ini langit tak berhenti menangis. Padahal aku sungguh ingin melihat indahnya mentari. Mungkin langit sedang patah hati. Atau mungkin langit sedang tak ingin bertemu matahari. Mungkin mereka sedang berselisih paham. Well, terlalu banyak kemungkinan.

Menurutku, langit hanya ingin bertemu dengan bulan. Ketika bulan mulai menampakkan wajahnya, langit berhenti menangis. Dia tak ingin bulan melihatnya bersedih. Bagi langit, kebahagiaan bulan adalah kebahagiannya. Jadi untuk apa bersedih?

Ada yang berhenti mengetik lalu menghela nafas perlahan. Takut menangis layaknya langit.
Ronan. Lagu yang dinyanyikan Taylor Swift menemaniku malam ini. Aku mengenakan baju tidur berwarna merah jambu. Bermotifkan Teddy Bear. Salah satu favoritku. Sesekali menaikkan kaca mata. Ya, aku tak cukup mancung untuk menyangga frame minus tiga ini. Mataku sudah cukup lelah sepertinya. Tetapi aku tak ingin lekas untuk tidur. Entahlah. Aku tak ingin tidur terlalu cepat akhir-akhir ini. Lebih suka terjaga lewat tengah malam dan tidur dini hari. Kebiasaan buruk. Mungkin aku merindu.

Sudah. Itu saja untuk hari ini. Selalu ada rindu, setelah kamu. Tak lupa ku sematkan beberapa doa baik untukmu.

“I remember your little laugh,
I love you to the moon and back.”

No comments:

Post a Comment